Trading basis apa yang dipakai dalam forex? Banyak orang cuman mengenali Metatrader saja, walau sebenarnya ada beragam jenis online trading basis. Metatrader merupakan trading basis paling populer sedunia, tapi tiap broker bisa sediakan lebih satu basis. Beberapa basis lain bahkan juga berisi tehnologi yang lebih hebat dibanding Metatrader.

3 Type Trading Basis

Online trading basis sebetulnya bisa dipisah jadi tiga type. Pertama, basis berbasiskan situs (web-based basis) yang bisa dijangkau lewat browser biasa. Ke-2 , basis berbentuk software yang bisa didownload dan di-install pada netbook/PC. Ke-3 , basis berbentuk aplikasi mobile yang bisa dijangkau dan terpasang pada smartphone atau tablet.
Yang paling simpel antara ke-3 type itu ialah basis berbasiskan situs. Broker akan sediakan link berbentuk URL. Trader cukup menginput URL pada browser Krom atau Mozilla Firefox, selanjutnya masuk ke tempat basis trading dengan masukkan username dan sandi semasing. Basis semacam ini bisa dijangkau darimanakah saja tanpa pakai repot meng-install program apa saja. Tetapi basis berbasiskan situs tidak bisa berisi kebanyakan tipe diagram dan tanda, dan tidak dapat menjalankan robot sama sekalipun.
Software sebagai type trading basis terpopuler karena bisa berisi banyak diagram dan beberapa puluh alat analitis built-in. Proses instalasinya lumayan gampang bila kamu memakai netbook/PC dengan OS Windows atau Mac (tidak ada software trading untuk Linux). Tanda teknikal lengkap, jumlah time frame terbanyak, diperlengkapi juga dengan kalender forex. Beberapa software bahkan juga bisa dipasang robot
Aplikasi mobile sebagai wujud trading basis paling baru, hingga belum sanggup memberikan fasilitas robot dan masih alami penyempurnaan. Ada broker yang sediakan aplikasi trading super lengkap, tapi ada juga aplikasi yang ala-ala kandungannya saja. Keunggulannya, aplikasi semacam ini umumnya memberinya feature demonstrasi (eksperimen gratis) tanpa proses registrasi sulit untuk pemakai awalnya. Kamu dapat mengetes coba beberapa fiturnya dahulu saat sebelum buka account pada broker penyuplai aplikasi itu.

Macam-Macam Trading Basis untuk Forex dan Gold

Nach, sesudah ketahui ke-3 type trading basis di atas, sekarang kita akan mengulas mengenai macam merek-merek trading basis terkenal untuk forex dan gold. Bermacam merk ini telah wajar dipakai oleh trader di beberapa negara, hingga mempunyai reputasi dan legalitas yang dianggap secara luas.

Metatrader4 (MT4)

Basis Metatrader4 (MT4) sebagai pion software trading forex online kekinian untuk desktop yang dibikin dalam bahasa pemrograman MQL4 oleh developer MetaQuotes. Ini ialah trading basis pertama kali yang ada untuk trader individu (ritel), terhitung salah satunya kompetensi untuk layani order pending, lebih dari 50 tanda teknikal, dan bisa dipasang robot (ahli advisor).
Bersamaan perubahan tehnologi, MetaQuotes meningkatkan basis MT4 berbasiskan situs dan aplikasi mobile. MT4 sampai sekarang dikenali sebagai basis paling ramah pemakai. Namun, MT4 mempunyai kekurangan tertentu. Statusnya sebagai pion sudah menjadikan basis terpopuler, tapi program-nya lebih kaku dan kuno. Banyak trader yang memberikan laporan kerap lagging atau freeze pada MT4. Untuk menjawab permasalahan ini, MetaQuotes meningkatkan basis Metatrader 5 (MT5).

Metatrader5 (MT5)

MT5 ialah "adik" dari MT4, tapi mempunyai bahasa pemrograman berlainan. Bahasa pemrogramannya MQL5, bukan MQL4. Akhirnya walaupun featurenya serupa MT4, tetapi robot dan EA untuk MT4 tidak bisa digerakkan pada MT5. Ini membuat beberapa pemakai lama MT4 malas berpindah ke MT5 yang bertipe software, web-based, atau aplikasi mobile.
Lepas dari kekurangan itu, MT5 sebetulnya berisi tehnologi lebih hebat dibanding MT4. Operasional bisa lebih cepat dan mulus, dengan kelengkapan diagram dan tanda teknikal semakin banyak. MT5 untuk account ECN mempunyai feature Depth of Pasar (DoM) di mana trader bisa melihat volume bid dan offer yang terjadi di pasar secara real-time.

cTrader

Basis cTrader diperkembangkan oleh developer Spotware dalam bahasa pemrograman C# (C Sharp). Basis ini ada dalam bermacam type, baik berbentuk software untuk netbook/PC, situs, dan aplikasi mobile. Tetapi bot cTrader cuman bisa dioperasionalkan pada basis berbasiskan situs dan software, sama seperti dengan robot Metatrader.
Ketidaksamaan khusus di antara cTrader dengan Metatrader berada pada feature Automate, Copy Trading, dan Advanced Protection. Feature cTrader Automate memungkinkannya siapa untuk membuat robot trading sendiri pada basis cTrader, walau tidak mempunyai pengetahuan coding sama sekalipun. Feature Copy Trading cTrader memungkinkannya pemula untuk mengopi transaksi bisnis beberapa trader professional dengan ongkos komisi tertentu. Sedang feature Advanced Protection memungkinkannya pemakai untuk atur money manajemen ala-ala trader professional dengan beberapa click saja.
Disamping itu, basis cTrader telah manfaatkan tehnologi berbasiskan cloud penyimpanan (penyimpanan awan). Semua bot yang telah dibikin dan terpasang pada cTrader akan diletakkan pada cloud. Trader tak perlu ribet meng-install ulangi robot kembali saat ganti PC, karena robot telah disimpan pada data account cTrader penggun dan dapat dijangkau darimanakah saja. Ini benar-benar berlainan dengan robot pada basis Metatrader yang selalu memerlukan instalasi ulangi pada PC baru.

NinjaTrader

NinjaTrader diperkembangkan oleh developer NinjaTrader Grup yang domisili di Amerika Serikat. Trading basis ini lebih terkenal di kelompok trader futures dibanding trader forex. Fungsionalitas lebih kurang sama dengan MetaTrader dan cTrader, diantaranya eksekusi trading real-time dan diagram dan tanda teknikal untuk memberikan dukungan analitis trading, backtesting, dan pemakaian robot.
Kekurangannya, NinjaTrader bekerja dengan azas perundangan Amerika Serikat yang populer ketat sekali. Cuman trader dan broker dari beberapa negara tertentu saja yang bisa memakainya. Pilihan asset yang bisa diperjualbelikan terbatas, belum meliputi beberapa aset baru seperti mata uang kripto. Beberapa fiturnya juga kurang ramah pemakai, hingga lebih pas untuk trader eksper.

Proprietary Trading Basis

Istilah ini mengarah pada basis trading yang tidak dibikin oleh satu perusahaan developer khusus, tetapi oleh broker sendiri. Tiap broker forex bisa memutuskan untuk beli lisensi basis dari developer atau meningkatkan basis trading-nya semasing.
Contoh-contoh basis hasil peningkatan broker ini misalkan MIFX Mobile dari broker Monex Investindo Futures, HSB Investasi dari Hanson Semesta Berjangka, dan lain-lan. Proprietary trading basis umumnya sanggup memadukan tempat client (Klien Tempat), piranti diagram dan analitis teknikal, dan fungsionalitas eksekusi trading lain. Namun, basis semacam ini tidak bisa dipasang robot.
Nach, mana yang terbagus antara bermacam merk basis trading ini? Tidak ada ketetapan baku berkaitan ini. Pemula lebih bagus memulai trading dengan MetaTrader yang paling ramah pemakai. Tetapi pada intinya kamu bebas pilih basis mana saja sama sesuai style trading-mu.
Basis yang dicintai dengan seorang trader bisa saja tidak pas untuk trader lain, karena style trading setiap orang juga berbeda. Sebaiknya mencoba trading pada account demonstrasi dahulu untuk pastikan kesesuaian dengan basis, baru selanjutnya buka account riel pada broker forex paling dipercaya opsimu. Toh, mencoba account demonstrasi itu gratis dan tidak perlu deposit modal sama sekalipun.